- SEJARAH KEBUDAYAAN BANGSA TIMUR
Manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan
manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut
benar-benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa
kebersamaan yang kuat bisa dikatakan sebagai kepribadian bangsa.
Kepribadian diartikan sebagai suatu
pola sikap yang mencerminkan sifat atau karakter seseorang dengan
lingkungannya. Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai suatu sikap
yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik
terhadap lingkungannya. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan
kepribadian yang mempunyai sifat tepo
seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa
timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara
Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di negara
Thailand, mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai.
Kepribadian bangsa timur identik
menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain
itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah
tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain
hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan
bergotong royong. Kebanyakan masyarakatnya lebih agamis. Terdapat ciri khas dalam berbagai
negara yang mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik.
Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur
kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang
tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang
Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan
pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik.
Bangsa timur identik dengan benua asia
yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan ada pula
yang berkulit putih, dan bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang
timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk
agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman
sekarang ini, orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan
orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan kebiasaan/adat
istiadat orang timur dapat mempengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri. Sehingga
terkadang cirri khas orang timur itu semakin lama semakin memudar.
Dimasa sekarang ini banyak sekali
budaya-budaya yang mulai menghilang sedikit demi sedikit. Hal ini sangat berkaitan erat dengan
masuknya budaya-budaya kedalam budaya kita. Sebagai
contoh : budaya dalam tata cara berpakaian. Dahulu dalam budaya kita
sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup. Akan tetapi, akibat masuknya budaya
luar mengakibatkan budaya tersebut berubah. Masa sekarang, berpakaian yang membuka
aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam masyarakat
kita. Sebagai contoh lain : jenis-jenis
makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar. Masyarakat
sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar seperti KFC, steak,
burger, pizza, dan lain-lain. Masyarakat menganggap makanan-makanan tersebut
higienis, modern, dan praktis. Tanpa kita
sadari, makanan-makanan tersebut juga telah menjadi menu keseharian dalam
kehidupan kita. Hal ini mengakibatkan semakin
langkanya berbagai jenis makanan tradisional. Bila
hal ini terus terjadi maka tidak dapat dihindarkan bahwa jika sudah mempunyai
keturunan nantinya kelak tidak akan tahu tentang jenis-jenis makanan
tradisional yang berasal dari daerah asal mereka.
Tugas utama yang harus dibenahi
adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya
lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan
megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak
diklaim oleh negara lain.
- PENGERTIAN KEBUDAYAAN MENURUT PARA AHLI
Pengertian budaya
secara umum adalah perbedaan di setiap wilayah dalam tingkah laku, nilai-nilai,
baik dari segi keyakinan, pengetahuan, ras/suku, bahasa, kesenian, serta cara
hidup diwariskan secara turun temurun. Beberapa pengertian kebudayaan menurut
para ahli :
- E.B.
Taylor
Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
- Koentjaraningrat
Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar. - Ki Hajar DewantaraKebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.
Budaya
Menurut Linton
Budaya adalah keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan
pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh
anggota suatu masyarakat tertentu.
1. Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah
sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang
dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar
dialihkan secara genetikal.
2.
Robert H
Lowie
Kebudayaan adalah
segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan,
adat istiadat, norma-norma artistik, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh
bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang
didapat melalui pendidikan formal atau informal.
3.
Arkeolog R.
Seokmono
Kebudayaan adalah
seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah
pikiran dan dalam penghidupan.
7 UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL MENURUT
C. KLUCKHOHN
1.
Sistem kepercayaan (sistem religi)
Sistem
kepercayaan adalah suatu sistem yang diperlukan dalam kehidupan kita karena
jika
manusia tidak memiliki ke percayaan terhadap agama maka semua manusia pasti
akan
selalu bertengkar dan berperang atara negara 1 dan negara lainnya.
2.
Sistem pengetahuan
Sistem
Pengetahuan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk pengetahuan perorangan
atau
secara individual.
3.
Peralatan dan perlengkapan
hidup manusia
Adalah
peralatan dan perlengkapan untuk hidup seperti perlalatan mandi, peralatan
makan,
peralatan dapur, dan lain sebagainya karena kita tidak luput akan perlengkapan
hidup
yang kita jalani.
4.
Mata pencaharian dan
sistem-sistem ekonomi
Mata pencaharian merupakan suatu tujuan yang utama sebagai
pekerjaan untuk mengembangkan perekonomian dalam kehidupan sehari-hari yang
biasa dijalani oleh semua orang.
5.
Sistem kemasyarakatan
Kemasyarakatan adalah kehidupan kita dalam berkomunikasi dan
bekerja sama dengan orang lain.
6.
Bahasa
Bahasa sebagai landasan perilaku yang menggambarkan
kehidupan secara individu dalam berkomunikasi.
7.
Kesenian
Kesenian ini merupakan sarana untuk mengembangkan diri dan
untuk berkarya dalam bidang apapun.
3 WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT JJ.
HOENIGMAN
Menurut
J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi 3: gagasan, aktivitas, dan
artefak.
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang
berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan
sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud
kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga
masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk
tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan
buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu
tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula
disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari
aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta
bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat
tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat
diamati dan didokumentasikan.
3. Artefak (karya)
Artefak
adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan
karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga
wujud kebudayaan.
SUMBER :
http://www.anneahira.com/7-unsur-kebudayaan-universal.htm