Senin, 21 April 2014

KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR


  • SEJARAH KEBUDAYAAN BANGSA TIMUR

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri. Manusia membutuhkan manusia lainnya untuk dapat berinteraksi dan bertahan hidup. Hal tersebut benar-benar dianut oleh masyarakat pada bangsa timur terutama Indonesia. Rasa kebersamaan yang kuat bisa dikatakan sebagai kepribadian bangsa.
Kepribadian diartikan sebagai suatu pola sikap yang mencerminkan sifat atau karakter seseorang dengan lingkungannya. Kepribadian bangsa timur dapat diartikan sebagai suatu sikap yang dimiliki oleh suatu negara yang menentukan penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. Kepribadian bangsa timur pada umumnya merupakan kepribadian yang mempunyai sifat tepo seliro atau memiliki sifat toleransi yang tinggi. Dalam berdemokrasi bangsa timur umumnya aktif dalam mengutarakan aspirasi rakyat. Seperti di negara Korea, dalam berdemokrasi mereka duduk sambil memegang poster protes dan di negara Thailand, mereka berdemokrasi dengan tertib dan damai.
Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Kebanyakan masyarakatnya lebih agamis. Terdapat ciri khas dalam berbagai negara yang mencerminkan negara tersebut memiliki suatu kepribadian yang unik. Misalnya masyarakat Indonesia khususnya daerah Jawa. Sebagian besar mereka bertutur kata dengan lembut dan sopan. Dan terdapat beberapa aturan atau larangan yang tidak boleh dilakukan menurut versi orang dulu yang sebenarnya menurut orang Jawa itu suatu nasihat yang membangun. Misalnya tidak boleh duduk di depan pintu. Hal tersebut merupakan ciri khas kepribadian yang unik. 
Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam, berkulit sawo matang dan ada pula yang berkulit putih, dan bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman sekarang ini, orang timur kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang bertentangan dengan kebiasaan/adat istiadat orang timur dapat mempengaruhi kejiwaan orang timur itu sendiri. Sehingga terkadang cirri khas orang timur itu semakin lama semakin memudar.
Dimasa sekarang ini banyak sekali budaya-budaya yang mulai menghilang sedikit demi sedikit. Hal ini sangat berkaitan erat dengan masuknya budaya-budaya kedalam budaya kita. Sebagai contoh : budaya dalam tata cara berpakaian. Dahulu dalam budaya kita sangatlah mementingkan tata cara berpakaian yang sopan dan tertutup. Akan tetapi, akibat masuknya budaya luar mengakibatkan budaya tersebut berubah. Masa sekarang, berpakaian yang membuka aurat serasa sudah menjadi kebiasaan yang sudah melekat erat didalam masyarakat kita. Sebagai contoh lain : jenis-jenis makanan yang kita konsumsi juga mulai terpengaruh budaya luar. Masyarakat sekarang lebih memilih makanan-makanan yang berasal dari luar seperti KFC, steak, burger, pizza, dan lain-lain. Masyarakat menganggap makanan-makanan tersebut higienis, modern, dan praktis. Tanpa kita sadari, makanan-makanan tersebut juga telah menjadi menu keseharian dalam kehidupan kita. Hal ini mengakibatkan semakin langkanya berbagai jenis makanan tradisional. Bila hal ini terus terjadi maka tidak dapat dihindarkan bahwa jika sudah mempunyai keturunan nantinya kelak tidak akan tahu tentang jenis-jenis makanan tradisional yang berasal dari daerah asal mereka.
Tugas utama yang harus dibenahi adalah bagaimana mempertahankan, melestarikan, menjaga, serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik-baiknya agar dapat memperkokoh budaya bangsa yang akan megharumkan nama Indonesia. Dan juga supaya budaya asli negara kita tidak diklaim oleh negara lain.


  •     PENGERTIAN KEBUDAYAAN MENURUT PARA AHLI

Pengertian budaya secara umum adalah perbedaan di setiap wilayah dalam tingkah laku, nilai-nilai, baik dari segi keyakinan, pengetahuan, ras/suku, bahasa, kesenian, serta cara hidup diwariskan secara turun temurun. Beberapa pengertian kebudayaan menurut para ahli :   
    • E.B. Taylor 
      Budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,
      kesusilaan, hukum, adat istiadat, serta kesanggupan dan kebiasaan lainnya yang dipelajari manusia sebagai anggota masyarakat.
    • Koentjaraningrat
      Budaya adalah suatu sistem gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan miliknya dengan belajar.
    • Ki Hajar DewantaraKebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan damai.

Budaya Menurut Linton
Budaya adalah keseluruhan dari pengetahuan, sikap dan pola perilaku yang merupakan kebiasaan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu.

1.      Mitchell (Dictionary of Soriblogy)
Kebudayaan adalah sebagian perulangan keseluruhan tindakan atau aktivitas manusia dan produk yang dihasilkan manusia yang telah memasyarakat secara sosial dan bukan sekedar dialihkan secara genetikal.
2.      Robert H Lowie
Kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistik, kebiasaan makan, keahlian yang diperoleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang didapat melalui pendidikan formal atau informal.
3.      Arkeolog R. Seokmono
Kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia, baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.

7 UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL MENURUT C. KLUCKHOHN

1.      Sistem kepercayaan (sistem religi)
Sistem kepercayaan adalah suatu sistem yang diperlukan dalam kehidupan kita karena
jika manusia tidak memiliki ke percayaan terhadap agama maka semua manusia pasti
akan selalu bertengkar dan berperang atara negara 1 dan negara lainnya.

2.      Sistem pengetahuan
Sistem Pengetahuan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk pengetahuan perorangan
atau secara individual.

3.      Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
Adalah peralatan dan perlengkapan untuk hidup seperti perlalatan mandi, peralatan
makan, peralatan dapur, dan lain sebagainya karena kita tidak luput akan perlengkapan
hidup yang kita jalani.

4.      Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi
Mata pencaharian merupakan suatu tujuan yang utama sebagai pekerjaan untuk mengembangkan perekonomian dalam kehidupan sehari-hari yang biasa dijalani oleh semua orang.

5.      Sistem kemasyarakatan
Kemasyarakatan adalah kehidupan kita dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.


6.      Bahasa
Bahasa sebagai landasan perilaku yang menggambarkan kehidupan secara individu dalam berkomunikasi.

7.      Kesenian
Kesenian ini merupakan sarana untuk mengembangkan diri dan untuk berkarya dalam bidang apapun.


3 WUJUD KEBUDAYAAN MENURUT JJ. HOENIGMAN
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi 3: gagasan, aktivitas, dan artefak.

            1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.

3. Artefak (karya)
 Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

SUMBER :
http://www.anneahira.com/7-unsur-kebudayaan-universal.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar