Senin, 28 November 2011

BAB 8 KEAMANAN dan KONTROL SISTEM INFORMASI

PENDAHULUAN

Pengendalian yang dimaksud dalam makalah ini adalah sejauh mana pengendalian aplikasi mempunyai peran dalam mencegah dan mendeteksi adanya kesalahan-kesalahan  . Sebuah pengendalian dikatakan berhasil ketika kesalahan-kesalahan dapat diminimalisir.
Betapa pentingnya informasi dalam kehidupan manusia, sehingga informasi yang datang tidak boleh terlambat , tidak boleh berat sebelah melainkan harus bebas dari kesalahan - kesalahan dan relevan dengan penggunanya,sehingga informasi tersebut menjadi informasi yang berkualitas dan berguna bagi pemakainya. Untuk mendapatkan informasi yang berkualitas perlu dibangun sebuah sistem informasi sebagai media pembangkitnya. Sistem informasi merupakan cara menghasilkan informasi yang berguna . informasi yang berguna akan mendukung sebuah keputusan bagi pemakainya.
Pendekatan sistem adalah suatu prosedur langkah demi langkah yang digunakan dalam memecahkan masalah. Tiap langkah mencakup satu keputusan atau lebih, dan untuk tiap keputusan diperlukan informasi.

PENTINGNYA KONTROL
Salah satu tujuan CBIS adalah untuk memberi dukungan kepada manajer dalam mengontrol area operasinya.

TUGAS KONTROL CBIS
Mencakup semua fase siklus hidup, selama siklus hidup dibagi menjadi kontrol-kontrol yang berhubungan dengan pengembangan sistem, desain dan operasi. Metode untuk mendapatkan dan memelihara kontrol CBIS :
1. Manajemen dapat melakukan kontrol langsung
2. Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO
3. Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenaan dengan  proyeknya melalui pihak ketiga

KONTROL PROSES PENGEMBANGAN
Untuk memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dpt memenuhi kebutuhan pemakai atau berjalan sesuai rencana.
  • Fase Perencanaan : 
          Mendefinisikan tujuan dan kendala
  • Fase Analisis & Disain :
          Mengidentifikasi kebutuhan informasi, Menentukan kriteria penampilan, Menyusun disain dan standar 
          operasi CBIS
  • Fase Implementasi : 
          Mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima, Memastikan apakah memenuhi kriteria 
          penampilan, Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
  • Fase Operasi & Kontrol :
          Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC, Memastikan bahwa CBIS yang 
          diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan

KONTROL DISAIN SISTEM
Tujuan untuk memastikan bahwa disainnya bisa meminimalkan kesalahan, mendeteksi kesalahan dan mengoreksinya. Kontrol tidak boleh diterapkan jika biayanya lebih besar dari manfaatnya. Nilai atau
manfaat adalah tingkat pengurangan resiko.

I. Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Perekaman satu elemen data/lebih pada dokumen sumber
1.    Permulaan Dokumentasi Sumber
       Perancangan dokumentasi
       Pemerolehan dokumentasi
       Kepastian keamanan dokumen
2.    Kewenangan
       Bagaimana entry data akan dibuat menjadi dokumen dan oleh siapa
3.    Pembuatan Input Komputer
       Mengidentifikasi record input yang salah dan memastikan semua data input diproses
  1.  Penanganan Kesalahan
           Mengoreksi kesalahan yang telah dideteksi dan menggabungkan record yg telah dikoreksi ke record   
           entry
  1.  Penyimpanan Dokumen Sumber
           Menentukan bagaimana dokumen akan disimpan dan dalam kondisi bagaimana dapat dikeluarkan

II. Entri Transaksi
Entri Transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat
dibaca oleh komputer.
  1.  Entri Data
Kontrol dalam bentuk prosedur tertulis dan dalam bentuk peralatan
inputnya sendiri. Dapat dilakukan dengan proses offline/online
2.   Verifikasi Data
a. Key Verification (Verifikasi Pemasukan)
Data dimasukkan ke sistem sebanyak 2 kali
b. Sight Verification (Verifikasi Penglihatan)
Melihat pada layar sebelum memasukkan data ke system
3.  Penanganan Kesalahan
Merotasi record yang telah dideteksi ke permulaan transaksi untuk
pengoreksian
4.    Penyeimbangan Batch
Mengakumulasikan total setiap batch untuk dibandingkan dengan total yang
sama yang dibuat selama permulaan transaksi



III. Komunikasi Data
Tanggungjawab manajer jaringan dengan menggabungkan ukuran keamanan ke dalam
sistem dan memonitor penampilan untuk memastikan keamanan telah dilakukan dgn
baik

ii. Kontrol Pengiriman Data
iii. Kontrol Channel Komunikasi
iv. Kontrol Penerimaan Pesan
v. Rencana Pengamanan Datacom Secara Keseluruhan
IV. Pemrosesan Komputer

KONTROL THDP PENGOPERASIAN SISTEM

Kontrol pengoperasian sistem dimaksudkan untuk mencapai efisiensi dan
keamanan.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan
menjadi 5 area :

1. Struktur organisasional
    Staf pelayanan informasi diorganisir menurut bidang spesialisasi. Analisis, Programmer, dan Personel  
    operasi biasanya dipisahkan dan hanya mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk area 
    pekerjaannya sendiri.
2. Kontrol perpustakaan
    Perpustakaan komputer adalah sama dengan perpustakaan buku, dimana didalamnya ada pustakawan, 
    pengumpulan media, area tempat penyimpanan media dan prosedur untuk menggunakan media tersebut.
    Yang boleh mengakses perpustakaan media hanyalah pustakawannya.
3. Pemeliharaan Peralatan
    Orang yang tugasnya memperbaiki computer yang disebut Customer Engineer (CE) / Field Engineer (FE) /
    Teknisi Lapangan menjalankan pemeliharaan yang terjadwal / yang tak terjadwal.
4. Kontrol lingkungan dan keamanan fasilitas
    Untuk menjaga investasi dibutuhkan kondisi lingkungan yang khusus seperti ruang computer harus bersih 
    keamanan fasilitas yang harus dilakukan dengan penguncian ruang peralatan dan komputer.
5. Perencanaan disaster
i. Rencana Keadaan darurat
   Prioritas utamanya adalah keselamatan tenaga kerja perusahaan
ii. Rencana Backup
   Menjelaskan bagaimana perusahaan dapat melanjutkan operasinya dari ketika terjadi bencana sampai ia 
   kembali beroperasi secara normal.
iii. Rencana Record Penting
    Rencana ini mengidentifikasi file data penting & menentukan tempat penyimpanan kopi duplikat.


iv. Rencana Recovery
    Rencana ini mengidentifikasi sumber-sumber peralatan pengganti, fasilitas komunikasi da pasokan-
    pasokan.

 
Kesimpulan :
Keamanan adalah proteksi/perlindungan sumber-sumber fisik dan konseptual dari bahaya alam dan manusia. cara untuk menembus keamanan data dan Informasi yaitu ACCIDENTAL & INTERNATIONAL yang masing-masing terdiri dari modification, destruction & dislosure. Pengendalian Sistem Informasi yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.  Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa CBIS telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan Properti Sistem Yang Memberikan Keamanan.

Daftar Pustaka :







1 komentar: